Saturday, 01 January 2011 00:00

Jenis-jenis stainless steel

Written by Jenis-jenis stainless steel
Rate this item
(0 votes)

Stainless steel mempunyai bermacam macam jenis dan kelas yang berbeda beda. Dengan penambahan austenite akan membuat stainless steel menjadi stabil. Unsur inilah yang membuat stainless steel menjadi non-magnetic (magnet tidak dapat menempel) dan rapuh pada suhu rendah.

Untuk menambah kekuatannya biasanya di campur dengan karbon. disamping itu kadar campuran menentukan kualitas stainless steel, misalnya yang umum ditanyakan pada toko waktu membeli stainless adalah kadar nikelnya 1%,2%,4% 8% (semakin tinggi semakin baik ketahan terhadap korosi)atau mau pakai yang tidak pakai nikel juga ada.


Karena dapat dicampur dengan berbagai bahan yang beredabeda menjadikan stainless steel mempunyai banyak sekali jenis antara lain:
Jenis -101 austenitic biasanya dipakai untuk cold working pada furniture
Jenis-102 austenitic chromium dipakai untuk furniture


Ser-200 austenitic-chromium-nikel-manganasse alloy terdiri atas 2 type
• Jenis -201 prosesny melalui cold working
• Jenis -202 no data

Seri-300 ustenitic chromium-nikel alloy

• Jenis-301 sangat elastis biasanya untuk welding produk
• Jkenis-302 sifatnya tahan korosikekuatannya lebih tinggi karena ditambah karbon
• Jenis-303 proses pembuatannya dengan penambahan belerang dan fosfor. Juga di sebut A1 sesuai dengan ISO 3506.
• Jenis-304 disebut juga A2
• Jenis-304L sama seperti kelas 304 tapi komposisi karbon lebih sedikit sehingga kekuatannya lebih lemah dari 304
• Jenis 304-LN jenis ini sama dengan 304L tapi dengan ditambah nitrogen untuk mendapatkan kekuatantegangan yang jauh lebih tinggi dari jenis 304L dan masih banyak lagi

Read 39738 times Last modified on Friday, 25 May 2018 08:25

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.